KSAD Jenderal TNI Dudung Tinjau Mitra TNI-AD, KF Lab & Klinik Yang Telah Bersinergi Wujudkan Indonesia Sehat

Daerah134 Dilihat

MEDAN | GAPURAKU.COM – Sebagai salah satu perusahaan layanan kesehatan terbesar di Indonesia, Kimia Farma Laboratorium & Klinik (KF Lab & Klinik) salah satu perusahaan layanan kesehatan di Indonesia, sudah menjalin kerjasama tidak hanya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal ini dikatakan David Utama selaku Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, usai kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak di arena pameran KF Lab & Klinik saat penutupan TMMD ke-116 tahun 2023 Kodim 0204/DS di lapangan desa Rambong Sialang Tengah kecamatan Sei Rampah – Sergai, Kamis (8/6/2023).

“Kerjasama kita bukan hanya dengan TNI, tapi juga dengan berbagai instansi pemerintah, mitra sektor swasta, dan masyarakat lokal sebagai bentuk dukungan perluasan cakupan vaksinasi gotong royong (VGR) yang digaungkan pemerintah guna mewujudkan Indonesia sehat, ” jelas David Utama di sela-sela kegiatan kepada media.

Selain vaksinasi dalam penutupan TMMD tersebut, juga dilaksanakan pemeriksaan screening chek up, pemberian vitamin, serta agenda sosial berupa pemberian sembako kepada masyaramat yang telah berpartisipasi, pemberian kursi roda, dan peluncuran motor ambulance.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk ini juga menambahkan, pihaknya banyak dibantu TNI AD selama penyaluran vaksinasi, dengan kesiapan pihaknya dalam menyiapkan layanan kesehatan, serta dukungan medis, didukung infrastruktur milik kimia farma yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sedangkan Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium & Diagnostik, Ardhy Nugrahanto Wokas mengatakan, program VGR ini diusung dengan tema “Indonesia Bebas Covid-19”. Untuk merealisasikan hal tersebut, KF Lab & Klinik bekerja sama dengan perusahaan di lingkup BUMN.

Program VGR kali ini, lanjutnya, akan dilaksanakan bertahap di 17 kota serta didukung hingga disemua titik layanan klinik kimia farma yang tersebar di seluruh Indonesia hingga Juni 2023.

“Tujuan terselenggaranya program ini yakni melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 yang merata di seluruh Indonesia, dengan mengoptimalkan jaringan klinik kimia farma yang tersebar di seluruh Indonesia, serta menggandeng TNI AD untuk mencapai cakupan vaksinasi yang luas serta untuk menjamin kesuksesan program ini,” katanya.

Ardhy juga menjelaskan, KF Lab & Klinik telah menjalin kerja sama dengan TNI AD untuk memastikan cakupan vaksinasi yang merata dengan menyerahkan dukungan vaksin, BMHP, logistik, dan operasional.

“Kesempatan pertama di Pusdikarhanud (Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara) TNI AD di Kota Malang, telah dimulai vaksinasi Covid-19 dengan target 60 ribu orang. Kami merasa terhormat dapat melaksanakan program VGR bersama TNI AD. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi cakupan vaksinasi yang luas dan tercapai sesuai harapan pemerintah,” jelasnya.

Adapun cakupan VGR mencapai 1.127.000 dosis. Melalui kerjasama Kimia Farma Lab & Klinik dan TNI AD ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif serta pelayanan vaksinasi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, KF Lab & Klinik merupakan perusahaan jaringan layanan laboratorium medis dan klinik terbesar di Indonesia. Saat ini, telah menjangkau 136 kabupaten/kota di 34 provinisi dengan total 379 jejaring outlet layanan terdiri dari 71 lab klinik, diantaranya 4 flagship lab klinik dan lab kerjasama rumah sakit, serta 359 klinik pratama.

Kemudian 20 klinik utama diantaranya Klinik Hemodialisa yaitu klinik spesialistik melayani terapi cuci darah di luar tubuh, dan klinik utama layanan operasi mata (OK) mata. Perusahaan terus menerapkan Good Laboratory practice (GLP) didukung berbagai sertifikasi dan akreditasi, hingga mendapatkan penghargaan sebagai gold champion untuk kategori Clinical Laboratory pada WOW Brand 2023. (Eb)

Foto :
Dirut PT KF Lab & Klinik, David Utama serahkan cendera mata kepada Kepala Staf AD, Jenderal TNI, Dudung Abdurahman.

Komentar