SERGAI | GAPURAKU.COM – Tim Reskrim Polsek Firdaus yang akrab disebut Tim Bengkik, berhasil menciduk Syafrizal alias Syafri (25) warga Dusun V Desa Sei Rejo kecamatan Sei Rampah – Sergai, Kamis (1/6/2023) pukul 08.00 wib.
Syafri berhasil diciduk saat dalam angkot dari Simpang Tol Tebing tinggi menuju ke Sei Bamban, persisnya di depan Hotel Top In desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban.
Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta melalui Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik, didampingi Kanit Reskrim Iptu Maruli Sihombing kepada media ini, di Polsek Firdaus, Minggu (4/6/2023) menyebut kalau tersangka sudah menjadi DPO sejak tahun lalu, kata Kapolsek Firdaus.
Kanit Res Iptu Maruli Sihombing menjelaskan, kalau Syafri sudah menjadi targetnya dan diketahui pagi itu turun dari Bus yang membawanya dari Kerinci Provinsi Riau menuju Sergai.
“Aipda Leonardo P. Harefa dan Briptu Bobby A. P. Silalahi yang ditugaskan melakukan penangkapan, hampir kecele. Soalnya, tersangka sudah turun dari bus di simpang Tol Rambutan – Tebingtinggi, dan sudah di dalam angkot menuju Sei Bamban. Untunglah angkot sempat dikejar, dan langsung distop dan tersangka tanpa perlawanan dapat diamankan ke Polsek Firdaus”, jelas Maruli.
Dijelaskan Iptu Maruli, kalau tersangka Syafri ini merupakan residivis dan sudah dikenalnya, dan pengakuannya sudah 4 kali melakukan aksi pencurian apalagi dirinya baru keluar dari penjara.
“Menurut data LP yang ada di Polsek Firdaus, Syafrijal dituding melakukan pencurian pada hari Sabtu (3/12/2022) di kantor Dinas Pertanian Sergai yang terletak di Desa Sei Rejo. Pelapor Herdianto (38) pegawai Honorer di Dinas Pertanian membuat LP ke Polsek Firdaus,” jelasnya.
Adapun yang hilang yakni 1 unit Laptop merk HP, 1 hard disc eksternal, 1 buku tabungan bank BRI dan 1 buku tabungan bank Sumut, keduanya milik Herdianto.
“Pelapor yang saat itu tidur di kantor, ketika bangun dan melihat laptop tidak berada di meja merasa terkejut. Ketika pelapor keluar kamar dan tiba-tiba terkejut, dan melihat keluar kamar saat itu Syafrijal yang malam itu menolong tidur di ruang tamu, sudah tak kelihatan lagi, ” ungkapnya.
“Ketika pelapor memeriksa pintu belakang rumah, pintu sudah terbuka lebar. Dan akhirnya pelapor membuat LP atas kejadian ini ke Polsek Firdaus, dan tak sampai setengah tahun akhirnya pelaku dapat dibekuk, ” tandas Iptu Maruli Sihombing. (EB)
Komentar