JAKARTA Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang dinilai akan mampu melanjutkan program Pemerintahan Jokowi. Dari hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang diadakan pada 30 April – 7 Mei 2023 menunjukkan 44,5 persen menyatakan Ganjar akan mampu.
Sementara Prabowo Subianto mendapat 25 persen, Anies Baswedan 18,8 persendan Airlangga Hartarto 1 persen. Ternyata masih yang enggan menyampaikan pendapatnya yakni, sebesar 10,7 persen.
“Dalam hal bacapres yang tidak akan melanjutkan program Pemerintahan Jokowi, nama Anies yang paling banyak disebut. Sebanyak 30,3 persen publik menilai Anies tidak akan melanjutkan program Jokowi; Prabowo 19,6 persen; Airlangga 18,2 persen; Ganjar 7,9 persen; dan yang tidak menjawab 24,1 persen,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam rilis bertajuk “Capres Pelanjut Jokowi: Persepsi Publik Nasional” dan disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, (21/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Deni mengatakan, persepsi pemilih tersebut berdampak terhadap arah dukungan mereka kepada calon-calon presiden.
“Mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi lebih menginginkan Ganjar menjadi presiden karena ia dinilai sebagai tokoh yang paling mungkin melanjutkan kebijakan Jokowi.,” ucapnya.
Sementara itu, lanjutnya, pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih menginginkan Anies menjadi presiden karena ia dinilai sebagai capres kemungkinan besar tidak akan melanjutkan program pemerintah Jokowi.
Sebanyak 81,7 persen publik merasa puas atau sangat puas pada kinerja Presiden Jokowi. Dari mereka yang puas atau sangat puas ini, 43 persen di antaranya memilih Ganjar, 30 persen Prabowo, 15 persen Anies, 2 persen Airlangga, dan tidak jawab 10 persen. Sementara dari 17,3 persen publik yang kurang atau tidak puas pada kinerja Presiden Jokowi, 39 persen memilih Anies, 35 persen Prabowo, 16 persen Ganjar, 3 persen Airlangga, dan tidak jawab 7 persen. ***
Komentar