Aktivis 98: Presiden Jokowi Dukung Capres Bisa Merusak Demokrasi

Politik199 Dilihat

JAKARTA – Acara makan malam antara Prabowo Subianto dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming di angkringan solo Jumat, (19/5/2023) menjadi sorotan para politisi.

Kordinator Forum Aktivis 98, Ikhyar Velayati menyebut, pertemuan tersebut mencerminkan adanya dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pencapresan Prabowo Subianto.

“Pertemuan di Solo itu cerminan dukungan Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo. Dukungan Presiden Jokowi secara terang terangan terhadap salah seorang Bacapres bukan tradisi politik yang baik dan bisa merusak sistem demokrasi yang sudah terbangun dengan baik,” kata Ikhyar dalam keterangannya kepada Gapuraku.com, Minggu (21/5/2023).

Karena, ujarnya, aparatur dan institusi negara di pastikan akan terseret dan di gunakan untuk pemenangan calon yang di Endorse oleh Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, juga di hadiri sejumlah pengurus partai Gerindra Solo dan perwakilan relawan Jokowi.

Pertemuan tersebut juga di sertai deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto oleh relawan Jokowi di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

“Menurut Pasal 169 huruf q UU Pemilu berbunyi, Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon wakil presiden. Adalah berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun,” ujarnya.

“Usaha Presiden Jokowi untuk menyandingkan Prabowo-Gibran masih terus berlangsung. Tetapi belum mendapat sambutan dari Partai koalisi pemerintah. PKB sudah menolak, tinggal Golkar dan PAN yang punya peluang untuk di satukan dengan Gerindra dalam rangka skenario paket Prabowo-Gibran,” tutupnya. ***

Komentar