Tempat Ngopi 11 Pemimpin Asean di Perahu Phinisi di Labuan Bajo Dapat Pujian Komunikolog Indonesia

Berita117 Dilihat

JAKARTA – Berbagai komentar pun bertebaran pendapat dan ragsa bangga bangga melihat perahu Phinisi dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai “teras” dunia di Labuan Bajo, NTT.

Apalagi “teras’ itu menjadi tempat ngopi bagi 11 pemimpin dan kepala negara se-Asean sambil menyaksikan sunset di Labuan Bajo yang begitu indah dan mempesona. Tentu ada sentuhan ekonomin disana, dimana agar pariwisata bagian timur terus menggeliat.

Para Komunikolog Indonesia bangga melihat perahu Phinisi dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai “teras” dunia tersebut yang dikutip, Jumat (12/5/2023).

Hasrullah, komunikolog Universitas Hasanuddin pun menyampaikan pendapatnya. Ia menyebut, Jokowi tepat memilih Phinisi, kapal cipta karya dari Bulukumba Sulawesi Selatan. Sejak Phinisi lahir, kompas dan setiap biduknya tak pernah salah mengantar kapten menuju dermaga dan berlayar melayani ombak samudra.

Jokowi sebetulnya bisa lebih banyak meluangkan waktu memainkan peran sebagai negarawan di tingkat dunia. Kepedulian Bapak Presiden kita dipanggung dunia, memberi pencitraan tersendiri bahwa Indonesia tidak hanya sukses menjadi tuan rumah G20, tapi juga ikut mengkonsolidasi dan mengharmonisasi di Kawasan Asia Tenggara.

“Bahkan sosok Jokowi punya kapasitas untuk melanjutkan program unggulan yang memberi manfaat dalam kerjasama regional dan melanggengkan stabilitas politik kawasan Asean,” katanya soal Pihnisi di Labuan Bajo.

Sementara, Suko Widodo, pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, koordinator Asosiasi Komunikolog Indonesia juga memuji Jokowi.

“Kinerja dan citra seperti ini akan meningkatkan kenegarawanan, membawa nama baik Indonesia. Momentum ini akan meningkatkan kredibilitas untuk dapat melakukan hubungan diplomatik yang mumpuni diakhir masa jabatan,” tuturnya.

Tak ketinggalan juga, Effendi Gazali, komunikolog peneliti komunikasi politik, menyebut peran Jokowi dalam KTT Asean ini sebagai kerja-kerja cerdas. Ia menegaskan, sudah beberapa bulan ini seluruh rakyat kangen melihat Bapak Presiden yang berdiri mewakili seluruh bangsa Indonesia.

“Belakangan memang ada kesan presiden kita banyak terbawa-bawa menjawab pertanyaan soal koalisi capres-cawapres. Semoga sebentar lagi sesudah KTT Asean, ada makan siang atau acara minum teh bersama antara Presiden Jokowi dengan seluruh ketua umum partai membahas peran Indonesia di tingkat global. Sejuklah sejuk,” tuturnya.

Iwel Sastra, komunikolog LSPR juga memuji peran Jokowi di KTT Asean sebagai kerja cerdas. Sementara Usman Watik, komunikolog yang aktif di Muhammadiyah, menyatakan kinerja Jokowi di KTT-Asean dapat menunjukkan betapa para menteri juga seharusnya lebih fokus mengurus bangsa.

Emrus Sihombing, komunikolog Universitas Pelita Harapan sependapat bahwa KTT Asean menjadi oase kerinduan bangsa Indonesia. ada di Labuhan Bajo.

“Seakan kita semua disajikan kesegaran komunikasi politik. Saya setuju dengan Effendi Gazali, semoga segera sebentar lagi Bapak Jokowi minum teh dengan seluruh ketua parpol membicarakan peran internasional yang bisa dimainkan Indonesia di tingkat global,” tutupnya. ***

Komentar