Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Transportasi Laut Akan Dimaksimalkan

Berita95 Dilihat

LABUHAN BAJO – Transportasi laut akan mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Mengingatkan transportasi laut cukup efektif daerah seperti Labuhan Bajo, NTT.

Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelum mendampingi Presiden Joko Widodo mengecek kesiapan lokasi di Pelabuhan Marina, Labuhan Bajo, NTT, bersama sejumlah menteri kabinet serta kepala daerah setempat, Senin Sore (8/5/2023).

Menhub menyebut, sejumlah pengaturan di sektor transportasi laut telah dilakukan, salah satunya yaitu untuk mengatur pergerakan kapal-kapal di perairan dermaga Marina, serta di sekitar Hotel Meruorah dan Hotel Ayana, yang menjadi salah satu venue dari kegiatan KTT ASEAN.

Jika ingin melihat matahari terbenam atau sunset maka Pelabuhan Marina akan menjadi lokasi yang tepat untuk para pemimpin ASEAN melalui kapal pinisi. Pelabuhan juga akan digelar bazar, hiburan serta fasilitas sepeda bagi para delegasi KTT ASEAN. Dengan mantap, Menhub memastikan kondisi pelabuhan sudah tertata dengan baik.

“Perhelatan internasional seperti KTT ASEAN ini memberi pelajaran kepada kami untuk terus mengimprove diri, terutama dalam hal pelayanan dan kebersihan,” bebernya.

Saat kegitan KTT ASEAN agar perairan aman, maka akan mengatur pergerakan kapal pinisi maupun kapal klotok (kapal nelayan) yang biasa melintas di area tersebut. Kemenhub telah menyiagakan dua kapal patroli dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut mulai tanggal 5 hingga 12 Mei 2023.

“Kami akan lakukan pengaturan secara proporsional terhadap kapal-kapal nelayan dan kapal pinisi yang biasa melintas di lokasi tersebut,” ucap Menhub.

Kapal patroli yang diterjunkan adalah Kapal Patroli KPLP KN Chundamani P.116, yang dimiliki oleh Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak dan KN Jembio milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. Kapal Patroli tersebut dilengkapi dengan 23 personil masing-masing, yang siap untuk menjaga keamanan dan keamanan di sekitar perairan tersebut.

Kemenhub telah menugaskan PT. Pelni untuk menyiapkan kapal KM. Sinabung berkapasitas 2.000 pax sebagai akomodasi terapung bagi tim pendamping, media nasional dan asing, tim pengamanan, panitia pelaksana, dan tim pendukung lainnya, di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo pada tanggal 6 sd 12 Mei 2023 tanpa dipungut biaya.

Kemenhub juga menyiapkan sarana dan prasarana kepelabuhanan untuk menyambut kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Labuan Bajo seperti Kapal KRI, Kapal Rumah Sakit, kapal Yacht dan lain sebagainya. ***

Komentar