SERGAI | GAPURAKU.COM – PT Gratika (Agen resmi PT.Telkomsel) yang terletak di ruko desa Seirampah, kecamatan Seirampah dibobol maling Senin tanggal 17 April 2023 pkl.08.00 wib. Uang sebanyak Rp 124.527.000 di dalam brankas dan 2 unit laptop digondol pelaku.
Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta didampingi Kasat Reskrim AKP Made Prayoga Mahendra dan Kasi Humas Iptu Junaidi Arman, membeberkan hasil ungkap kasus personel Satuan Reskrim Polres Sergai itu di halaman depan Mapolres Sergai, Sabtu (6/5/2023).
Secara umum AKBP Oxy Yudha Pratesta menjelaskan, kalau ada 3 (tiga) pelaku yang berhasil diamankan oleh personel Reskrim Polres Sergai.
Dua warga Dusun II (Kampung Keling) dan satu orang warga Dusun VI Rampah Kiri, Desa Seirampah, dan pelaku berhasil diciduk dari lokasi berlainan pada Kamis (4/5/2023).
“Kerugian seluruhnya uang tunai dan dua laptop dinilai berjumlah Rp.129.584.300,- dan sebahagian, sudah dibelikan barang berupa mobil bekas, sepeda motor bekas dan pakaian oleh ketiga pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Sat Reskrim Polres Sergai, ” ujarnya.
Ketiga pelaku kata Kapolres dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e KUH Pidana, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kasat Reskrim AKP Prayoga Mahendra, saat membeberkan kronologis penangkapan mengatakan beberapa pelaku merupakan orang dalam.
“Dua tersangka warga Dusun II Kampung Keling yakni, MGA alias Galih (21) dan RDP (23), sedangkan tersangka satu lagi, DR alias Diki (23) warga Dusun VI Rampah Kiri merupakan karyawan PT Gratika adalah rang dalam, ” terang Kasat.
Lebih rinci Kasat menerangkan, bermula hari Senin tanggal 17 April 2023 pkl.08.00 wib, Saksi I, Friana Atmaja selalu karyawan datang ke kantor untuk bekerja. Dia mendapati bahwa pintu belakang kantor sudah terbuka.
Saat masuk ke ruangan kasir, melihat brankas sudah tidak ada di tempatnya. Kemudian Saksi satu memanggil Saksi dua, Dicky Riansyah dan temen-teman kerja lainnya untuk melihat bahwa brankas yang berisikan uang sebesar Rp 124.527.000,-, dan dua buah laptop merek Asus dan Lenovo sudah tidak ada di tempat.
“Lalu saksi I dan Saksi II mencoba mencari keberadaan brankas tersebut di sekitaran kantor namun tidak ketemu. Kemudian saksi satu menghubungi pimpinannya untuk memberitahukan kejadian tersebut, ” papar AKP Made Prayoga.
Karena personel masih bertugas di Pos Pam dalam rangka Ops Ketupat Toba 2023, kata Kasat Reskrim, baru pada hari Kamis (4/5/2023) dipimpin Kanit I Pidum, Iptu Bima melakukan serangkaian tindakan penyelidikan. Barulah diketahui identitas para pelaku.
“Diki selalu otak pelaku, diamankan di Desa Firdaus, dan dari mulutnya diperoleh pengakuan kalau dia bekerja sama dengan dua temannya Galih dan Dani, ” jelasnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni ;
1- Satu unit mobil merk Wuling warna putih BK 1244 XAB.
2- Satu Unit sp.motor Supra X 125 warna hitam.
- Satu buah Hp Android merk OPPO warna biru.
4. Satu buah Grinda alat pemotong besi. (ebiet)
Komentar