LABUHAN BAJO- Saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN/ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan digelar serangkaian pesta rakyat. Ini membuktikan Indonesia begitu kaya dengan seni dan budaya yang tak dimiliki bangsa lain.
Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023) mengatakan, pesta rakyat terselenggara melalui kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan yang akan digelar di sela-sela KTT ASEAN 2023 itu di antaranya street carnival, Festival Goa Batu Cermin, SMEs Hub, serta beberapa event-event lainnya.
“Pesta Rakyat ini terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show. Kehadiran side event ini ditujukan untuk melibatkan masyarakat lokal secara aktif, salah satunya melalui dukungan ekosistem kreatif atau UMKM di Labuan Bajo,” kata Shana.
Shana menegaskan, bahwa upaya yang dilakukan oleh BPOLBF dalam mengamplifikasi dan mengedukasi masyarakat Labuan Bajo tentang ASEAN.
Itulah sebabnya, promosi pun dilakukan sedini mungkin, yakni dengan berbagai bentuk publikasi, terutama di media sosial.
“Selain itu promosi juga kami lakukan dengan pemasangan banner di pintu masuk bandara, pemasangan billboard di area Kota Labuan Bajo, back drop dan roll banner kantor-kantor pemerintah dan juga hotel. Kami juga menyediakan Tourist Information Center dan HelpDesk mulai dari bandara dan hotel delegasi untuk memudahkan informasi terkait wisata Labuan Bajo dan aktivitas yang berlangsung sepanjang ASEAN Summit 2023,” kata Shana.
Rangkaian kegiatan akan digelar di sejumlah lokasi di sekitar Labuan Bajo. Street Carnival misalnya diadakan di Lapangan Waesambi, Festival Goa Batu Cermin di Goa Batu Cermin, dan SMEs Hub di Waterfront Kampung Ujung. ***
Komentar