Dalam Hitungan Jam, Mabes TNI Berhasil Menangkap Oknum Prajurit TNI Yang Mendang Pemotor Ibu dan Anak

Berita111 Dilihat

JAKARTA – Adanya okum prajurit TNI yang menandang ibu dan anaknya saat menghendarai kenderaan sepeda motor sempat viral di media sosial (medsos).

Tanpa membuang waktu, TNI berhasil menemukan dan menangkap oknum prajurit yang terekam video menendang motor seorang Ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya di jalan raya tersebut.

Sosok prajurit TNI yang arogan itu, adalah Praka ANG yang merupakan anggota Denhanud 471 Wing 1 Kopasgat.

Demikian, disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023).

Lebih jauh Kapuspen TNI menjelaskan bahwa Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) dan satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma akan menindak lanjuti.

“Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya. Sementara itu Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung,” kata Laksda TNI Julius.

Dalam kesempatan itu, Kapuspen TNI juga menyatakaan permohonan maaf Panglima TNI dan sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang memalukan itu,

“Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E.,M.M. atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya pelaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut” jelas Kapuspen TNI.

Untuk diketahui, awal kejadian penendangan itu terjadi pada hari Senin 24 April 2024 di Jl. Jatiwarna Bekasi, Jawa Barat.

Dalam rekaman video yang di viral di medsos itu. Masyarakat yang sedang berada dalam mobilnya yang kebetulan berada persis dibelakang peristiwa itu terjadi berhasil merekam peristiwa itu dengan video.

Dimana namp[ak, seorang prajurit TNI yang sedang menegndarai motonya mendekati seorang Ibu yang juga sedang mengendarai motornya juga dan sedang berboncengan dengan seorang anak-anak.

Oknum prajurit TNI tersebut mendekati motor si Ibu yang sama-sama berjalan pelan /lambat dan langsung menendang kemudian meninggalkan begitu saja walaupun yang ditendang tidak jatuh dan tidak mengalami cidera apa-apa.

Meski begitu, sikap si oknum TNI itu sangat tidak terpuji apa lagi dilakukan seorang prajurit TNI. (***)

Komentar