JAKARTA – Ada apa sebelum bergulirnya kompetisi musim 2023/2024 akan dilakukan audit forensik pencatatan keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Rencananya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga menggandeng firma Ernst & Young untuk melakukan auditnya.
“Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat ” kata Erick Thohir,” dalam laman PSSI dikutip Senin (24/4/2023).
Ia mengatakqn, pihaknyan hanya ditugaskan untuk membersihkan. “Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepak bolaan Indonesia,” ujarnya.
Terkait adanya renaca audit itu, PT LIB pun siap memberikan dukungan penuh.
“Kami sangat mendukung apa yang ditegaskan Ketum PSSI. Sebagai bagian dari korporasi, ini kebijakan yang sangat bagus. Kami akan memberikan semua data secara transparan. Kami akan melaksanakannya secara terbuka,” jelas Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Sabtu (22/4/20×4).
Dengan adanya penegasan Ketum PSSI tersebut, sama seperti yang menjadi target LIB untuk menjadi liga atau kompetisi nomor satu dan terbaik di ASEAN, kemudian menuju papan atas Asia.
“Ke depannya, saya optimistis upaya yang dilakukan dalam pengeloloan liga secara transparan dan akuntabel sudah pada trek yang tepat meskipun baru dimulai pada empat-lima bulan terakhir ini,” bebernya.
Ferry Paulus pun menyadari, bahwa transparansi keuangan kepada tim audit, akan berdampak positif pada kepercayaan pemegang saham dan publik, yang akan berakibat pada value perusahaan akan naik.
Ferry menegaskan, pemegang saham di PT LIB adalah semua klub peserta Liga 1 dan PSSI.
Untuk itu, lanjutnya, sudah seharusnya, pihaknya, akan benar-benar transparan.
“Sebagai informasi di akhir bulan Mei, paling telat di awal bulan Juni 2023 pasca audit selesai, kami akan melaporkan performa keuangan PT LIB kepada pemegang saham klub Liga 1 dan PSSI dalam forum RUPS Luar Biasa,” tegas Ferry Paulus.
Ferry menekankan, PT LIB secara korporasi sudah menunjukkan pengingkatan keuangan yang sangat baik.
“Dengan kata lain, raport kami sudah tergambar akan biru. Jika trek ini bisa terus terjaga maka akan menjadi sejarah baru bagi PT LIB karena pertama kali LIB akan menyandang raport biru setelah bertahun-tahun selalu mengalami kesulitan keuangan,” ujar Ferry.
Saat ini, bebernya, pihaknya hampir rampung dalam proses restrukturisasi organisasi PT LIB, dimana ia sedang merancang dan menempatkan personel LIB untuk duduk pada kursi yang tepat, atau the right man in the right place. (dafri jh)
Komentar